Sayangnya, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah melalui kebijakan proteksionis. Washington sudah mengambil jalur ini, dan Uni Eropa mungkin akan mengikuti dalam waktu dekat. Apa artinya ini bagi konsumen rata-rata? Ini berarti adanya paksaan untuk membeli barang yang diproduksi dalam negeri atau membayar tarif kepada pemerintah saat membeli produk impor. Pada akhirnya, semuanya bermuara pada uang, dan konsumen di seluruh dunia menghadapi harga yang lebih tinggi untuk barang yang sama.

Jika tidak, industri Eropa akan terus menurun dalam volume dan akhirnya akan punah dalam 50 tahun ke depan. Situasi di industri Amerika sedikit lebih baik, tetapi Donald Trump tidak salah dalam menuntut agar perusahaan-perusahaan Amerika membawa produksi kembali ke dalam negeri. Sektor industri AS juga tidak dalam posisi terkuat dibandingkan dengan Tiongkok. Saat ini, sulit untuk mengatakan apakah industri telah berkembang di bawah Donald Trump, karena hukum bisnis lebih diutamakan daripada tuntutan pemerintah. Mengapa Apple harus memproduksi smartphone di Amerika jika biaya produksi akan meningkat 2-3 kali lipat, yang mengakibatkan penurunan penjualan yang sebanding? Konsumen pada akhirnya akan "berkorban" dan memilih untuk tidak membeli iPhone seharga $3.000 yang trendi, melainkan smartphone Tiongkok seharga $600.

Pertimbangan penting lainnya adalah nilai tukar. Trump sering menekankan bahwa ia membutuhkan dolar yang lebih murah. Dolar yang lebih lemah akan memungkinkan Amerika untuk mengekspor lebih banyak, yang dapat sedikit menyeimbangkan defisit perdagangan. Namun, Eropa juga memahami bahwa semakin rendah mata uang nasional, semakin tinggi ekspor dan semakin rendah impor. Oleh karena itu, ECB, bersama dengan Parlemen Eropa, mungkin mulai melakukan intervensi mata uang secara diam-diam untuk menurunkan nilai euro. Saya tidak akan terkejut jika intervensi ini sudah terjadi selama 4-5 bulan terakhir, karena ada kalanya sulit untuk menjelaskan mengapa dolar AS menguat.

Saya juga ingin mengingatkan Anda bahwa Swiss National Bank melakukan intervensi mata uang secara terbuka. Namun, Swiss adalah negara yang terpisah dan memiliki cerita yang berbeda. Uni Eropa tidak dapat membanggakan diri sebagai pusat perbankan dunia. Oleh karena itu, apa yang diizinkan di Swiss tidak diizinkan di UE. Secara sederhana, "perang mata uang" mungkin akan segera pecah secara global, dengan usaha setiap negara untuk melemahkan mata uangnya.

Analisis Wave untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis saya terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa instrumen ini terus membangun segmen tren naik. Dalam beberapa bulan terakhir, pasar telah berhenti sejenak, tetapi kebijakan Donald Trump dan Federal Reserve tetap menjadi faktor signifikan dalam potensi penurunan mata uang Amerika. Target untuk segmen tren saat ini dapat meluas hingga angka ke-25. Saat ini, struktur wave naik mungkin terus berkembang, dan saya memperkirakan bahwa dari posisi saat ini, wave ketiga dari set ini akan berkembang, yang bisa berupa "c" atau "3." Saat ini, saya tetap dalam posisi beli dengan target sekitar angka 1,1740.

Analisis Wave untuk GBP/USD:

Struktur wave instrumen GBP/USD telah berubah. Kami terus berurusan dengan segmen tren naik yang impulsif, tetapi struktur wave internalnya menjadi kompleks. Struktur korektif turun a-b-c-d-e dalam "4" tampak cukup lengkap. Jika memang demikian, saya memperkirakan segmen tren utama akan melanjutkan perkembangannya, dengan target awal di sekitar level 38 dan 40. Dalam jangka pendek, pembentukan wave "3" atau "c," dapat diantisipasi dengan target di sekitar 1,3280 dan 1,3360, yang sesuai dengan 76,4% dan 61,8% pada skala Fibonacci.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur wave harus sederhana dan dapat dipahami. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan, karena sering kali menyebabkan perubahan.
2. Jika ada ketidakpastian atas apa yang terjadi di pasar, lebih baik jangan masuk ke dalamnya.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam arah pergerakan. Jangan lupakan order pelindung seperti Stop Loss.
4. Analisis wave dapat dikombinasikan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.