Dalam prediksi pagi saya, saya memfokuskan pada level 1,2627 sebagai titik penting untuk keputusan masuk pasar. Melihat grafik 5 menit, pasangan ini bergerak naik tetapi gagal mencapai 1,2627, membuat saya tidak memiliki titik entri yang sesuai. Prospek teknikal tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari ini.

Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:

Data pasar tenaga kerja Inggris yang beragam mencegah pound memperpanjang keuntungannya. Meskipun tingkat pengangguran tetap tidak berubah, jumlah klaim pengangguran baru meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan perkiraan. Sesi AS kemungkinan tidak akan membawa kejutan besar. Indeks Empire Manufacturing dan Indeks Pasar Perumahan NAHB tidak mungkin memiliki dampak signifikan, begitu pula pidato anggota FOMC Michael S. Barr. Pendekatan terbaik adalah menunggu hasil negosiasi terkait Ukraina dan reaksi pasar sebelum membuat keputusan.

Jika pasangan ini menurun, pembeli perlu mempertahankan level support 1,2580, yang saya anggap sebagai area utama. Saya akan memasuki posisi long setelah terjadi false breakout di level ini, dengan target kenaikan menuju resistance 1,2627, yang terbentuk pada akhir pekan lalu. Penembusan dan pengujian ulang dari atas akan memberikan titik entri baru untuk posisi long, dengan target 1,2664, yang semakin memperkuat prospek bullish. Target akhir akan berada di 1,2692, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan.

Jika GBP/USD jatuh lebih jauh dan bulls tidak menunjukkan aktivitas di sekitar 1,2580, ini akan meningkatkan tekanan jual. Dalam hal ini, saya akan menunggu false breakout di 1,2550 sebelum mempertimbangkan posisi long baru. Pembelian langsung dari 1,2515 akan menjadi opsi hanya untuk koreksi intraday 30-35 poin.

Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:

Penjual pound gagal bertindak, karena tidak ada katalis yang jelas untuk penjualan. Pergerakan bullish awal kehilangan momentum dengan sendirinya. Sampai ada berita lebih lanjut tentang negosiasi, trading dalam kisaran kemungkinan akan berlanjut, yang akan saya coba manfaatkan.

False breakout pada level resistance 1,2627 akan memberikan peluang untuk menjual, dengan target di 1,2580, di mana rata-rata bergerak berada dalam posisi yang menguntungkan bagi bulls. Penembusan dan pengujian ulang level ini dari bawah dapat memicu stop loss, mendorong pasangan ini menuju 1,2550. Target penurunan akhir akan berada di 1,2515, di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan.

Jika permintaan GBP tetap kuat pada paruh kedua hari ini, terutama setelah pidato Fed, dan penjual gagal mempertahankan 1,2627, pasangan ini kemungkinan akan terus naik. Dalam skenario ini, saya akan menunda posisi short hingga 1,2664. Saya hanya akan memasuki posisi short setelah upaya breakout gagal di level ini. Jika tidak ada pergerakan turun, saya akan mempertimbangkan untuk menjual dari 1,2692, dengan target koreksi 30-35 poin.

Laporan Commitment of Traders (COT):

Laporan COT dari 11 Februari menunjukkan penurunan pada posisi long dan short. Namun, jumlah pembeli pound meningkat tajam. Penting untuk dicatat bahwa laporan ini tidak mencerminkan percakapan telepon antara Putin dan Trump, jadi signifikansinya tidak boleh dilebih-lebihkan. Pertemuan pertama antara para pemimpin ini kemungkinan mengubah sentimen pasar yang menguntungkan pembeli, yang terlihat dari meningkatnya permintaan untuk aset berisiko.

Saat ini, dolar AS tetap lemah, terutama jika dibandingkan dengan data fundamental moderat yang datang dari AS. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long non-komersial naik sebesar 3.645 menjadi 69.087, sementara posisi short menurun sebesar 4.510 kontrak menjadi 72.255. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 4.914.

Sinyal Indikator

Rata-rata Bergerak

Pada pasangan ini, perdagangan terjadi di sekitar rata-rata bergerak 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan ketidakpastian pasar.

Bollinger Bands

Jika harga turun, batas bawah indikator di sekitar 1,2590 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Rata-rata Bergerak (MA): Mengidentifikasi tren dengan meratakan volatilitas dan kebisingan pasar.
• Indikator MACD: Mengukur konvergensi/divergensi rata-rata bergerak untuk mendeteksi potensi pembalikan tren.
• Bollinger Bands: Mengukur volatilitas pasar dan menunjukkan kondisi overbought/oversold.
• Trader Non-komersial: Spekulan seperti hedge fund dan institusi yang menggunakan pasar berjangka untuk spekulasi.
• Posisi Bersih Non-komersial: Perbedaan antara posisi short dan long yang dipegang oleh trader spekulatif.