Indeks utama pasar saham AS – Dow Jones, NASDAQ, dan S&P 500 – mengakhiri Kamis dengan pertumbuhan baru dan fakta bahwa indeks saham naik setelah kenaikan suku bunga Fed sebesar 0,75% untuk kedua kalinya berturut-turut yang hanya bisa digambarkan bersifat paradoks. Namun, kami ingat bahwa kami kemarin telah menyatakan bahwa ini adalah reaksi pasar yang sama sekali tidak logis, karena pergerakannya harus berlawanan arah. Kami terus memprediksi bahwa pasar saham AS bisa kehilangan kenaikan 20% pada tahun 2022, karena pengetatan kebijakan moneter selalu negatif untuk ekuitas dan indeks. Kepala strategi ekuitas di Morgan Stanley, Mike Wilson, memiliki pendapat yang sama. Dia menambahkan bahwa pasar saat ini membeli sekuritas untuk mengantisipasi tingkat pengetatan kebijakan moneter yang lebih lambat. Sulit untuk melihat bagaimana dan di mana investor melihat pernyataan Powell sebagai indikasi melemahnya pendekatan agresif Fed terhadap kenaikan suku bunga. Namun, tampaknya kepercayaan diri para pelaku pasar saham saat ini sangat besar. Wilson juga ingat bahwa pasar selalu berkembang ketika Fed berhenti menaikkan atau mulai menurunkan suku bunga. Hal ini terjadi selama wabah pandemi pada tahun 2020, ketika suku bunga diturunkan menjadi nol, dan pelonggaran kuantitatif mulai berfungsi. Wilson juga meyakini bahwa resesi dalam perekonomian AS hampir mungkin terjadi dan akan segera dimulai setelah Fed mencapai tingkat targetnya. Menurutnya, booming di pasar saham saat ini adalah sebuah "perangkap".

Proyeksi Morgan Stanley juga tidak terlalu pesimis. Berdasarkan indeks S&P 500, Wilson mengantisipasi penurunan ke 3000 (sekarang 4072). Menurut Wilson, resesi akan berdampak pada pendapatan bisnis, dan suku bunga yang terlalu tinggi akan membuat investasi yang aman menjadi yang paling diinginkan. Kepala strategi ekuitas di Morgan Stanley menggaungkan posisi kami, yang sebelumnya telah kami ungkapkan secara keseluruhan. Koreksi tidak hanya terjadi di pasar forex, tetapi juga terjadi di pasar saham. Oleh karena itu, apa yang kita amati saat ini mungkin hanya koreksi. Namun, keyakinan bahwa "perangkap" adalah metode menggelembungkan pasar secara artifisial untuk memaksimalkan margin keuntungan bukan tanpa alasan. Kami masih belum melihat bagaimana pasar AS bisa tiba-tiba berubah menjadi tren "bullish". Penting juga untuk dicatat bahwa pasar cryptocurrency meningkat bersamaan dengan pasar saham, yang bersifat paradoks. Karena Powell hampir secara terbuka menyatakan pada Rabu malam bahwa Fed dapat menaikkan suku bunga sebesar 0,75-1,00 persen setidaknya sekali lagi, dan regulator dapat menaikkan suku bunga 4-5 kali lagi.