Saham AS membukukan penurunan terbesar mereka kemarin, dengan S&P 500 kehilangan 2,4%.

Saham Eropa juga turun sekitar 2%.

Dalam hal obligasi, imbal hasil Treasury AS jangka pendek melayang di dekat puncak 2022, menyusul aksi jual obligasi Uni Eropa, yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga setengah poin ECB akhir tahun ini.

Pengujian berikutnya untuk pasar adalah data inflasi AS pada hari Jumat, yang akan memberikan gagasan tentang seberapa agresif Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan kenaikan tahunan harga konsumen lebih dari 8%.

Dalam komoditas, harga minyak menurun, sebagian karena permintaan menurun setelah Shanghai mengumumkan lockdown di tujuh distriknya akhir pekan ini untuk melakukan pengujian Covid. Presiden China, Xi Jinping, mendesak pemerintahnya untuk berpegang teguh pada kebijakan "Covid-Zero" mereka, sambil menyeimbangkan dengan kebutuhan ekonomi.

Peristiwa utama untuk minggu ini adalah perilisan data mengenai CPI AS dan sentimen konsumen.